Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menghadiri acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemkab Lampung Tengah dan BPKP Perwakilan Provinsi Lampung tentang Pengembangan Manajemen Pemerintah Daerah sekaligus Sosialisasi Antikorupsi dengan tema “Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) yang Transparan, Akuntabel dan Bebas dari Kecurangan serta Bebas dari Korupsi” bertempat di Aula Siger kompleks perkantoran Pemda Lampung Tengah, Kamis, 22/8/2023.
Dalam laporannya Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Satgas Saber Pungli Kompol Peloeng Arsa Sidanu mengatakan kegiatan ini merupakan wujud komitmen dalam memberantas pungli guna mewujudkan good governence di Lampung Tengah.
Pungli, katanya, dapat merusak moral dan sistem yang telah berjalan dengan baik, Satgas Saber Pungli berkalaborasi dengan unsur terkait di Lampung Tengah. Kehadiran BPKP ini diharapkan selain memberikan sosialisasi juga dapat meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik.
Sementara itu Kepala BPKP Provinsi Lampung Suyarsih Fifi Herawati, berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang baik terutama unsur tenaga pendidik yang hadir pada acara tersebut guna bisa mewujudkan good governence di lingkungan pemkab Lampung Tengah.
BPKP hadir sebagai badan pengawas yang tentunya memberikan wawasan dan penggunaan anggaran yang sesuai dengan fungsi pelaksanaan, sehingga kegiatan yang dilakukan bisa efisien. Suyarsih juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan sistem pengembangan daerah yang inovatif, dan ia melihat sejauh ini Lampung Tengah sudah baik dan harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan.
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengatakan MoU ini bisa memberikan dampak yang baik dan bagaimana semua pihak berkomitmen dalam menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada.
Bupati tidak menuntut untuk menjadi malaikat namun jangan menjadi setan dalam menjalankan tugas dalam melayani masyarakat dan pegang teguh aturan yang ada.
“Kegiatan ini merupakan bentuk wujud kepedulian di dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa di Lampung Tengah,” kata Musa.(*)