Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Hi Mustafa, meminta seluruh kepala kampung (Kakam) untuk bisa memastikan perkembangan regulasi setiap kampung secara berkelanjutan. Selain itu Kakam juga diharapkan mampu memberdayakan masyarakat, pmeningkatkan embangunan dan pelayanan setiap kampung.
Menurut Mustafa, regulasi yang jelas akan membuat penggunaan anggaran kampung tepat sasaran dan sesuai skala prioritas. Regulasi tingkat kampung, kearifan lokal dapat mewarnai kehidupan bermasyarakat.
Dengan demikian pergaulan antara masyarakat dengan pemerintah, antar sesama anggota masyarakat dan antara masyarakat dengan lingkungan alam sekitar bisa terjalin harmonis. Tak hanya itu,
“Kalau aturan-aturannya jelas, semua yang berkompeten dilibatkan dalam penyusunannya, maka semua program bisa berjalan dengan baik,” ujar Mustafa.
Selain regulasi, pemberdayaan masyarakat juga harus berkembang dengan baik. Melalui program pemberdayaan inilah masyarakat di tingkat kampung akan berkembang dari sisi sumber daya manusianya, maupun perekonomiannya.
Menurut Buapati, aparatur kampung harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Sebab salah satu indikator keberhasilan pemerintah adalah pelayanan publik yang baik, mudah, cepat dan murah.
“Jadi berdayakan semua perangkat yang ada untuk melayani. Aparatur kampung adalah pelayan masyarakat,” imbuhnya.
Hal terakhir yang juga sangat penting adalah pembangunan. Dikatakan Mustafa, dana kampung harus bisa memberikan perubahan signifikan di kampung-kampung.
“Jika digabungkan yang dari pusat dan kabupaten, harapannya kampung-kampung segera maju. Kalau kampung maju, kabupaten maju. Saya akan terus meningkatkan jumlah dana kampung,” pungkasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com