Jejamo.com, Lampung Tengah – Pjs. Bupati Lampung Tengah, Adi Erlansyah, melantik pengurus ORARI (Organisasi Radio Republik Indonesia) Lampung Tengah periode 2020-2023, di Buyut Ilir, Gunung Sugih, Minggu 12/10.
Kadis Kominfo, Nila Kelana, mewakili Bupati menyatakan peran radio sangat vital, tidak dapat digusur oleh zaman. Radio mampu mengisi wilayah pelosok yang kosong jaringan internet.
“Radio memiliki peran vital dan fungsi strategis sebagai alat komunikasi ketika bencana, ia mampu menembus keterbatasan yang dimiliki jaringan internet” jelasnya dalam sambutan.
Rapemda 92.8FM, sebagai radio pemerintah daerah dan bagian dari ORARI menjadi sarana informasi yang mampu diandalkan, terutama mengenai informasi pembangunan, kondisi aktual masyarakat, informasi darurat, serta kebencanaan.
Nila Kelana berharap, ORARI menjadi mitra Pemkab Lampung Tengah. Terutama berperan aktif menyebarluaskan informasi pembangunan. Informasi yang positif dapat menciptakan minat investasi dan berkorelasi terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap Orari Lampung Tengah dapat melaksanakan peran vital dalam menyampaikan informasi dari Pemerintah Daerah kepada masyarakat, dan sebaliknya, tentu dengan informasi yang aktual dan faktual” tutup Nila.
Ketua ORARI Lampung Tengah periode 2020, Sartono, meminta kepada seluruh anggota untuk berperan aktif sebagai sumber informasi. Era digital tuntutan kecepatan informasi begitu tinggi.
Berbagai jenis media informasi berlomba menjadi yang teraktual dan faktual. “Anggota harus merespon cepat setiap informasi terkini, terutama mengenai kebencanaan agar segera disampaikan kepada masyarakat” pinta Sartono dalam sambutannya. [Red]
