Jejamo.com, Lampung Tengah – Loekman Djoyosoemarto kembali menjabat sebagai Bupati Lampung Tengah usai menjalani masa cuti kampanye selama 2 bulan. Ia terhitung aktif kembali menjadi bupati mulai hari Minggu, 6/12/2020.
Loekman Djoyosoemarto memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan langsung menggelar rapat bersama seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lampung Tengah. Rapat berlangsung di ruang pertemuan rumah dinas bupati membahas evaluasi penanganan wabah virus corona.
Loekman menjelaskan selama dirinya cuti, penanganan Covid-19 di Lampung Tengah sangat menurun. Pasalnya, sebelum ia melakukan cuti warga Lampung Tengah yang terpapar Covid-19 tidak begitu banyak. Namun, setelah dirinya cuti warga yang terpapar virus corona hingga saat ini mencapat 640.
Loekman merasa kecewa dengan satuan tugas yang ada dalam penanganan pencegahan wabah virus corona di Lampung Tengah. Maka meski hari libur yaitu hari Minggu, mengingat situasi dan kondisi yang ada terkait semangkin meningkatnya warga yang terpapar virus corona, bupati memerintahkan kepada seluruh OPD untuk merapatkan barisan dan ikut serta bertanggaung jawab dalam penanganan pencegahan wabah virus corona di Lampung Tengah.
Dengan tegas Loekman meminta kepada seluruh OPD agar ikut serta berperan aktif melakukan evaluasi yang selama ini berjalan dengan baik dalam hal penanganan wabah virus corona, namun dengan adanya ia cuti dari bupati justru penanganannya menurun.
Ia meminta kepada semua OPD untuk lebih bekerja lebih ekstra lagi terutama kepada para satuan tugas yang telah ditunjuk, mulai dari satuan tugas kabupaten hingga kecamatan sampai satuan tugas di kampung-kampung.
Sementara itu, dalam laporannya Kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah dr. Otnil Sriwidatmoko menjelaskan bahwa penmyebaran wabah virus corona di kabupaten tersebut telah merata di 28 kecamatan dan penambahan klaster baru yang paling terbanyak adalah dari perusahaan yang positif terpapar virus corona ditambah dari beberapa perusahaan lainnya dan perbankan sehingga sampai saat ini warga Lampung Tengah yang terpapar wabah virus corona mencapai 640 orang.(*)