Jejamo.com, Lampung Tengah– Pemkab Lampung Tengah meminta kontraktor yang mengerjakan jembatan Way Tetayan yang merupakan penghubung Kampung Sendangasri, Kecamatan Sendangagung dan sekitarnya dikerjakan sesuai dengan prosedur.
Pasalnya Bupati Lampung Tengah Mistafa menyebut bahwa jembatan tersebut sangat vital bagi masyarakat Sendangagung dan kecamatan-kecamatan lain di sekitarnya.
Sebab, jembatan itu merupakan penghubung, yang biasa digunakan untuk membawa hasil pertanian dari Sendangagung ke kecamtan lain di sekitarnya, atau sebaliknya.
Semenjak akses terputus beberapa waktu lalu, masyarakat harus melalui jembatan darurat atau memutar hingga berkilo-kilometer jaraknya. Hal ini membuat biaya operasional menjadi lebih besar, dan waktu banyak terbuang.
“Jembatan ini berpengaruh besar pada roda perekonomian di Sendangagung dan sekitarnya. Kami meminta kontraktor membangun sesuai bestek dan dikerjakan sebaik-baiknya, kami menganggarkan pembangunan jembatan ini karena fungsinya sangat vital,” tegas Mustafa, Kamis, 11/8/2016.
Diharapkan Desember 2016 jembatan yang didanai melalui APBD Lampung Tengah dengan memakan biaya kurang lebih Rp4 miliar itu sudah selesai dan dapat dilewati. Mustafa mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan pembangunan.
“Harapannya Desember 2016 ini selesai. Mari diawasi bersama seluruh pembangunan yang dilakukan. Tak hanya jembatan ini, tapi semua,” kata Mustafa.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com
Â