Jejamo.com, Lampung Tengah – Ribuan warga dari Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah mengikuti pembekalan Satgas Anti Narkoba yang berlangsung di Ponpes Bustanul Ulum di Kampung Jaya Sakti kecamatan setempat. Selasa, 2/8/2016.
Pembekalan tentang pencegahan dan bahaya narkoba ini diisi langsung oleh Anggota DPR/MPR RI yang juga Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Henry Yosodiningrat. Sementara Bupati Lampung Tengah Mustafa berlaku sebagai pembuka acara.
Pembekalan satgas anti narkoba ini melibatkan seluruh elemen mulai dari siswa, guru, tokoh masyarakat, karang taruna dan aparatur desa se-Kecamatan Anak Tuha.
Dalam sambutan singkatnya, Mustafa menegaskan bahwa sebagai perusak generasi bangsa, narkoba adalah musuh yang harus diberantas. Pembentukan satgas dan pembekalan anti narkoba diharapkan bisa menjadi langkah preventif dalam memberantas narkoba di Lampung Tengah.
“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama yang harus kita emban. Mari kita bangun kesadaran untuk bersama-sama perangi narkoba. Sebagai kabupaten terluas di Provinsi Lampung tentunya tidak mudah memberangus narkoba, dibutuhkan langkah-langkah tepat yang melibatkan semua elemen untuk mencegahnya,” tegas Mustafa.
Pihaknya menambahakan, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah memberantas narkoba. Pada kesempatan itu Mustafa juga menyerahkan bantuan satu unit kendaraan operasional bagi petugas satgas anti narkoba di Kampung Jaya Sakti.
Penyerahan satu unit kendaraan operasional ini dilakukan langsung oleh Mustafa kepada Ketua Satgas Anti Narkoba yang juga Kepala Kampung Jaya Sakti, Suwondo. Mustafa berharap kendaraan tersebut dapat digunakan Satgas Anti Narkoba untuk memantau aktivitas-aktivitas warga di lingkungan sekitar.
“Kakam juga harus pantau warganya jika menemukan yang mencurigakan segera laporkan. Jika memang terbukti ada yang menggunakan narkoba, maka kita sepakat harus ditindak tegas. Harus punya rasa malu jika warganya terlibat narkoba, jadi pelaku begal atau maling,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Granat Henry Yosodiningrat dalam pemaparannya menjelaskan, saat ini Indonesia memasuki darurat narkoba. Untuk itu perlu dilakukan upaya pencegahan sejak dini yang melibatkan semua elemen masyarakat.
“Disini saya juga apresiasi atas dukungan Pemkab Lampung Tengah yang sangat serius untuk memerangi narkoba. Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. Jangan biarkan generasi kita rusak karena barang haram tersebut. Program yang sudah ada tentunya harus kita dukung untuk mewujudkan Lamteng bebas narkoba,” jelasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, wartawan jejamo.com