Jejamo.com, Advertorial – Bupati Lampung Tengah Mustafa tadi malam menyambangi puluhan pos ronda di Kecamatan Gunungsugih dan Punggur. Bupati ingin memastikan, kegiatan ronda berjalan konsisten dan warga melaksanakan dengan tertib.
Bupati Mustafa mengatakan, keamanan diperlukan setiap saat. Sehingga, pelaksanaan ronda harus konsisten. Setiap warga harus ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan demi kepentingan bersama.
“Kita semua mau aman. Jadi, ayo semua ikut ronda. Ini bukan pekerjaan yang bisa dilakukan satu kali, selesai, dan berhenti. Kita mau aman itu terus-menerus, artinya menjaga keamanan juga harus terus-menerus,” ujarnya dalam ronda.
Menurut Bupati, dengan menyambangi dan melihat langsung pos-pos ronda di kampung-kampung, ia bisa menilai apakah ronda sudah berjalan tertib dan konsisten. Bupati juga mengabsen petugas jaga sesuai jadwal yang ada di pos ronda
“Saya tidak mau hanya menerima laporan. Lagi pula dengan datang ke pos ronda saya bisa mendengar langsung keluhan, harapan, kritik dan saran masyarakat,” kata Mustafa.
Hal lain, lanjut Mustafa, dengan berpindah dari satu pos ronda ke pos ronda yang lain dalam satu kampung, ia bisa melihat daerah mana yang masih gelap. Ini berkaitan dengan program kampung terang benderang yang ia galakkan sejak dilantik.
Di sejumlah pos ronda yang masuk Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Bupati Mustafa sempat menanyakan kepada warga tentang perkembangan kampung dan kinerja kepala kampung setempat. Bupati mengingatkan kepada kepala kampung agar memberikan laporan riil tentang kondisi kampung.
Kepada sejumlah warga yang mengeluhkan kerusakan jalan, Bupati mengatakan, sudah memerintahkan setiap kampung mengaspal sedikitnya dua kilometer jalan kampung selama 2017. Dengan demikian, jika ada 301 kampung ( 10 kelurahan tak dihitung), di Lamteng pada 2017 ada tambahan jalan aspal sepanjang 602 kilometer.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com
