Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa menyambangi kediaman almarhum Bripda Ridho Setiawan korban bom Kampung Melayu. Mustafa menyempatkan bertakziah untuk almarhum.
Mustafa berharap, polisi segera mengungkap kasus tersebut sehingga tidak terulang kejadian yang sama.
“Menjelang Ramadan, kita dinodai aksi bom bunuh diri. Mudah-mudahan ini segera terungkap dan jaringan yang dianggap sebagai pelaku dapat ditangkap. Kita semua berdukacita. Ini kesedihan semua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” katanya.
Mustafa memberikan santunan kepada keluarga.
“Bripda Ridho adalah salah satu putra terbaik Lampung Tengah. Kami akan memberikan penghargaan untuk mengenang jasanya,” imbuh Mustafa.
Menanggapi kasus bom bunuh diri, Mustafa mengajak masyarakat khususnya di Lampung Tengah untuk berkepala dingin dengan tidak memberikan komentar-komentar provokatif yang akhirnya justru memecah belah persatuan dan kesatuan.
Pemakaman Bripda Ridho dilakukan secara militer di kompleks permakaman tak jauh dari rumah. Upacara penghormatan dipimpin Wakapolda Lampung Brigjen Bonifasoisus Tampoi.
Pemakaman juga dihadiri Sabhara Polda Metro Jaya Kombes Slamet Hadi. Ridho dinaikkan pangkatnya menjadi briptu anumerta.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com