Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan masih akan gencar membangun sektor infrastruktur pada tahun 2017 mendatang. Di tahun ini, menurut Mustafa, sudah ada 2 jembatan yang selesai dibangun dan tahun depan masih ada 13 jembatan yang rencananya akan dibangun di Lampung Tengah.
“Tahun ini 2 jembatan telah dibangun, lalu dilanjutkan tahun depan 13 jembatan. Pembangunan infrastruktur terus kami upayakan. Selain jalan, jembatan merupakan kebutuhan vital di sejumlah wilayah di Lampung Tengah,” jelas Mustafa, Senin, 26/12/2016.
Pembangunan 15 jembatan yang mencakup milik pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten itu diharapkan memudahkan akses dan mobilitas warga yang akhirnya berdampak pada peningkatan perekonomian.
Mustafa mencontohkan putusnya jembatan Tatayan di wilayah barat Kabupaten Lampung Tengah pada 2015 silam. Akibatnya mobilitas warga lumpuh karena akses terputus. Setahun berselang, jembatan itu sudah dibangun kembali dan diresmikan.
Sementara di Kampung Sendang Asri terdapat 2 jembatan yang dibangun, masing-masing di Dusun I dan Dusun II dengan anggaran Rp2 miliar dan Rp5 miliar. “Mudah-mudahan dengan ini mobilitas warga lancar dan perekonomian warga maju,” ujar Mustafa.
Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur yang telah dibangun. “Harus ada rasa memiliki. Mari kita rawat sebaik-baiknya karena kita yang akan merasakan manfaatnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Sendang Asri, Sido, mengaku sangat senang atas pembangunan jembatan yang dilakukan Pemkab Lampung Tengah.
“Alhamdulillah pemkab membangun kembali jembatan Tatayan, kami sangat apresiasi dan berterima kasih. Semoga bermanfaat untuk masyarakat karena saat jembatan ini putus, warga harus memutar ke kampung lain,” kata Sido.(*)
Laporan Raeza Hamdani, Wartawan Jejamo.com