Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa mengaku pihaknya dan Wakil Bupati akan bersikap netral dalam menghadapi gelaran Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) yang akan di gelar 24 Maret 2016 mendatang.
Mustafa mengaku dirinya saat ini sengaja untuk tidak mengunjungi kampung-kampung dan desa agar terhidar dari kesan memihak salah satu calon.”Deklarasi ini jangan hanya hari ini saja, besok ditinggalakan. Saya tidak mau keeliling biar gak disangka pro kesana, pro kesini. Saya dan pak wakil netral,” ujarnya dalam Deklarasi Damai. Rabu, 16/03/2016.
Mustafa juga meminta kepada seluruh panitia pelaksanaan pemilihan kepala kampung dapat melaksanakan tugasnya dengan baik .”Panitia saya minta mengawal pilkakam ini tanpa cacat pelaksanaanya harus jujur dan adil,” tutturnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada Kapolres dan Komandan Kodim untuk mengawal pesta demokrasi pemilihan kepala kampung yang akan di lakasanakan pada 24 maret mendatang. “Kepada para calon, diharapkan supaya dapat berkompetisi dengan sehat dengan tidak melakukan tindakan yang menyimpang,” Tambah Mustafa.
“Saya minta kepada Kapolres dan Komandan Kodim supaya dapat menindak tegas dan menangkap oknum-oknum yang menodai Pilkakam. Kepada para calon, saya juga meminta tidak menghalalkan segala cara untuk memperoleh kemenangan. Tanamkan niat untuk mengabdi kepada daerah, kampung dan masyarakat,” paparnya.
Bupati juga berpesan kepada 215 calon kepala kampung untuk menerima hasil pilkakam dengan legowo.”Kalau untuk yang kalah ujiannya cuma sembentar, tapi kalau untuk yang menang ujiannya lima tahun kedepan untuk mengabdi kepada masyarakat dengan baik,”tuturnya.
Laporan Raeza Handani, wartawan jejamo.com
