Jejamo.com, Advertorial– Bagi Bupati Lampung Tengah Mustafa tahun 2017 adalah harapan baru untuk mewujudkan Lampung Tengah yang unggul di segala bidang.Upaya perbaikan akan terus dilakukan di berbagai sektor, tak hanya keamanan dan infrastruktur, tetapi juga ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial budaya dan sektor lainnya.
Mustafa mengatakan, sebagai kabupaten terluas di Lampung, Lampung Tengah memiliki peluang besar menjadi daerah unggulan dari berbagai sektor. Tak hanya potensi perkebunan dan peternakan, segala aspek potensi yang ada di Lampung Tengah akan dikembangkan.
Dari sisi keamanan, ronda akan menjadi program unggulan yang digulirkan Mustafa. Selama ini ronda dinilai sangat efektif untuk mengentaskan kriminalitas di Lampung Tengah. Dari data kepolisian setempat, kriminalitas turun hingga 70 persen dalam beberapa bulan terakhir.
“Saya percaya jika masyarakat terlibat dalam pengamanan, maka kriminalitas bisa ditekan serendah-rendahnya Ronda akan terus kami maksimalkan. Target kami di tahun 2017, Lampung Tengah harus benar-benar aman. Tidak ada lagi begal, kriminal dan narkoba,” terang Bupati 4/01/2017.
Selain ronda, program kesehatan juga menjadi prioritas Mustafa selama memimpin Lampung Tengah. Upaya-upaya peningkatan pelayanan kesehatan terus dilakukan bupati muda ini dengan memperbaiki rumah sakit umum daerah setempat. Targetnya, kata dia, Lampung Tengah memiliki rumah sakit unggulan yang bisa dijadikan rujukan bagi masyarakat, khususnya Lampung Tengah.
Sementara di sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, Mustafa menargetkan akademi komunitas negeri (AKN) Lampung Tengah berdiri secara mandiri. Pasangan dari Loekman Djojosoemarto ini juga gencan menjalin kerjasama dengan sejumlah kalangan akademisi di Lampung untuk bersama-sama mewujudkan pemberdayaan sumber daya manusia yang lebih baik.
“Akan kita datangkan para cendekiawan atau tenaga ahli dari akademisi untuk membantu masyarakat agar lebih baik lagi, maju dan berdaya saing. Kedepan kerjasama atau keterlibatan akademisi di Lampung Tengah bakal terus ditingkatkan. Pemberdayaan SDM diharapkan berdampak positif terhadap tatanan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lamteng,” paparnya.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan pelayanan, kedepan Lampung Tengah akan dibangun pemerintah berbasis digital (e-government). Diharapkan bahwa e-government bermanfaat untuk menghadapi tantangan utama seperti untuk menjamin pelayanan yang lebih baik, keamanan yang lebih baik dan demokrasi yang lebih baik.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com
