Jejamo.com, Lampung Utara – Bupati Lampung Utara H Agung Ilmu Mangkunegara, pada tahun 2016 ini, akan membangun tiga tugu lagi untuk menciptakan suasana adat yang lebih kental lagi di kabupaten setempat.
Tiga tugu tersebut yakni tugu pengantin atau tugu mulei menganai yang akan diletakkan di depan Kantor Dinas Bupati Lampura. Kemudian tugu cangget menganai yang akan ditempatkan di Bernah. Kemudian yang ke tiga tugu rato yang berbentuk naga dan di atasnya ada garuda.
“Kita akan bangun ke tiga tugu ini, agar Lampura terlihat kental nuansa budaya Lampungnya,” ujar Bupati H Agung Ilmu Mangkunegara saat diwawancarai media usai melakukan Kunker, Senin, 22/2/2016.
Bupati Agung, menjelaskan, pembangunan tiga tugu ini dilakukan dalam rangka mempercantik kota, dan disamping itu juga menunjukkan akar budaya Lampung. Selain itu ketiga tugu ini di bangun dengan tujuan agar masyarakat lebih cinta lagi kepada budayanya masing-masing.
Sehingga saat wisatawan atau investor masuk ke Lampura budaya kental bisa terlihat dan dirasakan oleh mereka. Karena dibangunya tugu tersebut untuk mengangkat simbol budaya Lampung.
“Karena dalam budaya-budaya ada yang harus ditonjolkan, diantaranya ciri khas Lampung. Karena kita ketahui bangsa yang besar pasti memiliki akar budayanya masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, budaya Lampung sendiri memiliki berbagai keragaman mulai dari pakaian adat, cangget, seni budaya, simbol dan lainnya. Untuk Budaya sendiri di Lampura masih dalam status aman, mulai dari para pemuda dan tokoh adat.
Kemudian dalam pelajaran sehari-hari mengajarkan tentang bahasa dan aksara Lampung. Semua tentunya harus terus diperkenalkan kepada generasi muda, jangan sampai budaya ini malah menghilang.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com