Jejamo.com, Lampung Utara – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara akan membentuk tim pemantau persediaan gas elpiji di SPBE, dan penyalur. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji di Lampung Utara.
Kepala Bagian Perekonomian Lampung Utara, Rudi Ikhwan, mengatakan, dirinya diperintah oleh Bupati H Agung Ilmu Mangkunegara, untuk membentuk tim tersebut.
“Bupati juga memerintah tim juga memantau harga jangan sampai melampaui harga eceran tertinggi Rp16.500 per tabung,” jelasnya kepada jejamo.com, Jumat, 30/9/2016.
Menurutnya saat ini keberadaan tabung elpiji ukuran tiga kilogram masih mudah didapatkan oleh masyarakat.(*)
Laporan Buhairi Aidi, Wartawan Jejamo.com