Jumat, November 8, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bupati Lampung Utara Berusaha Wujudkan Masyarakat dan Kabupaten Sejahtera

Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo dan Buhairi Aidi selaku Kepala Biro Jejamo.com | Lia/jejamo.com
Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo dan Buhairi Aidi selaku Kepala Biro Jejamo.com | Lia/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Bupati Lampung Utara H Agung Ilmu Mangkunegara berkeinginan mewujudkan masyarakat dan kabupaten yang sejahtera di daerah yang ia pimpin.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo, saat menerima audiensi Kepala Biro Jejamo.com Buhairi Aidi, Selasa, 22/3/2016.

“Hal ini tergambar di program pokok Bupati Lampung Utara yaitu tentang bagaimana program keamanan, kesejahteraan, insfrastruktur, perekonomian dan sebagainya. Itu menjadi prioritasnya yang bermuara pada satu hal yakni memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dengan cara mengurangi beban dan meningkatkan pendapatan mereka,” jelas  Sri Widodo.

Sri Widodo menjelaskan, dalam meraih itu semua tentunya tidak dapat instan dan harus melalui tahapan tahapan. Hal ini dikarenakan sumberdaya yang terbatas dan faktor faktor yang mempengaruhi dalam mengambil kebijakan.

“Tahapan awalnya yaitu memastikan apa yang menjadi hak dasar masyarakat dapat sampai ke masyarakat seperti kesehatan, keamanan, pendidikan dan insfrastruktur,” jelasnya.

Dirinya pun menambahkan untuk saat ini dalam segi kesehatan pihaknya telah mengurangi beban dari masyarakat dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit daerah. Sehingga yang tadinya masyarakat  harus berobat ke luar daerah dikarenakan peralatan yang tidak lengkap, sekarang dapat ditangani di Kotabumi secara bertahap.

“Dalam segi keterjangkauannya setiap tahun kita akan membuat dua puskesmas rawat inap. Mutu pun telah kita coba tingkatkan dengan cara menambah 17 unit ambulans baru dalam tahun ini. Serta ke depannya akan kami adakan kendaraan dinas untuk para bidan desa agar dapat bekerja dengan baik.” Ucapnya.

Ia menambahkan, Hal ini juga harus diimbangi dengan menambah tenaga dokter spesialisnya, mengadakan pelatihan pelatihan yang dibutuhkan oleh tenaga ahli. “Ini semua tidak kami bebankan kepada masyarakat dan kita berikan secara gratis,” tandasnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini