Jejamo.com, Pesawaran – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona melakukan kunjungan ke Yayasan Pendidikan Diniyyah Putri Lampung (YPDPL), Rabu, 14/7/2020.
Kunjungan tersebut sehubungan dengan telah dikeluarkannya izin operasional Institut Teknologi dan Bisnis Dinniyah Lampung (Instidla) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada 8 Juli lalu.
Kedatangan Dendi Ramadhona disambut langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Diniyyah Putri Lampung Halimah Syukur yang didampingi segenap pengurus yayasan PDPL, struktural Instidla serta para dosen dan tenaga kependidikan.
Menurut Rektor Instidla Arsyad Sobby Kesuma,awalnya pihak Yayasan dan Institut yang ingin bersilahturahmi dengan orang nomor satu di Pesawaran tersebut.
Akan tetapi Bupati justru malah mendatangi secara langsung kampus pertama di Bumi Andan Jejama.
“Kita ingin bersinergi dengan Pemerintah, karena dunia pendidikan sangat membutuhkan dukungan baik administrasi, regulasi maupun kebijakan yang dapat membantu kemajuan institusi,” ujar Arsyad Sobby Kesuma.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyampaikan dukungan serta ucapan selamat kepada pihak Yayasan PDPL yang telah berkiprah di dunia pendidikan sejak tahun 1974, sehingga di usia ke 46 tahun mampu mendirikan perguruan tinggi pertama di Kabupaten Pesawaran.
Dendi pada testimoninya berpesan kepada para calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan tinggi, agar teliti dalam memilih program studi yang akan diambil.
Dendi menyebut bahwa saat ini kita telah memasuki era digital, dimana persaingan kerja semakin sulit, untuk itu kita harus dapat berwirausaha dengan marketing digital.
“Instidla memiliki program studi (prodi) yang belum ada di kampus lain, insya Allah prodi ini akan menjadi jawaban cara berwirausaha dengan marketing digital,” ujar Dendi Ramadhona dalam rilis yang diterima jejamo.com. []