Jejamo.com, Bandar Lampung – Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal mengaku sudah menginstruksikan seluruh satker di Pesisir Barat, khususnya BPBD dan Dinas Sosia agar bersiaga untuk membawa masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan laut supaya dibawa kedataran yang lebih tinggi.
“Kita baru bersiaga saja, kan baru baru berpotensi. Biasanya ada tenggang waktu satu jam setelah gempa, antara terjadi atau tidaknya tsunami tersebut. Tetapi Insya allah tidak ada tsunami di Pesisir Barat ini,” kata Agus kepada Jejamo.com melalui sambungan telepon, Rabu malam 2/3/2016.
“Kita sudah memberitahu masyarakat melalui pengeras setiap masjid di Pesisir Barat. Karena apabila pemberitahuan melalui jalan, maka akan membuat kepanikan warga. Takutnya momen ini dimanfaatkan maling untuk membobol rumah warga sekitar,” jelasnya.
Ia menegaskan, pemerintah kabupaten Pesisir Barat berjanji akan melindungi seluruh warganya untuk dibawa ke dataran yang lebih tinggi dan tempat pengungsian apabila tsunami tersebut benar-benar datang.
“Ini tugas wajib daerah maupun negara untuk melindungi masyarakatnya. Oleh karena itu kita harus bersiaga,” tututrnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
