Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi handajani meresmikan pasar baru milik pekon dan launching ambulans pekon di Pekon Kuripan, Kecamatan Limau, Senin, 6/6/2022. Kehadiran Bunda Dewi, sapaan kepala daerah perempuan itu, disambut arak-arakan dan tarian dari sanggar pekon setempat.
Dewi Handajani mengapresiasi Kepala Pekon Kuripan yang mempunyai perhatian besar dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Sektor ekonomi dinilai merupakan salah satu prioritas yang harus ditumbuhkembangkan melalui optimalisasi pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Dijelaskan Dewi, pasar tradisional masih menjadi salah satu jantung perekonomian kerakyatan. Kedudukannya masih tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat dan masyarakat masih membutuhkan pasar tradisional dalam mencari pendapatan dan juga kebutuhan dalam transaksi jual beli.
Dia berharap pasar tradisional mampu menjadi area transaksi yang nyaman dan aman, sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam pertumbuhan ekonomi.
Sementara, terkait pengadaan ambulans di setiap pekon, menurut Dewi sebagai bentuk sarana pelayanan kesehatan pada masyarakat. “Keberadaan ambulans di tiap pekon untuk melayani dan memudahkan akses dari dan menuju lokasi fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Kepala Pekon Kuripan yang juga sebagai Ketua DPK Apdesi Kecamatan Limau, Ansori, mengatakan, pendirian pasar milik pekon tersebut bersumber dari anggaran dana desa Pekon Kuripan tahun 2021. Rinciannya ada 20 los pedagang yang tersedia saat ini dan para pedangan dapat memanfaatkan sarana tersebut dengan gratis, sebelum dibuatkan peraturan pekon untuk tata kelolanya.
“Antusiasme para pedagang sangat tinggi, saat ini sudah ada 60 pedagang yang mendaftar, karenanya pekon berinisiatif menata para pedagang dengan harapan semua bisa tertampung dan bisa berjualan di sini,” jelasnya kepada Jejamo.com.
Ansori berharap Pemkab Tanggamus, dalam hal ini Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), bisa memberikan solusi dan bantuan pembangunan pasar tersebut. “Agar para pedagang yang sudah mendaftar bisa mendapatakan tempat berjualan,” ujarnya.(*)[Zairi]