Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2019 pada Rapat Paripurna DPRD Tulang Bawang Barat, di Gedung DPRD, Panaragan, Senin 4/5/2020.
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Ponco Nugroho didampingi Wakil Ketua Busroni dan anggota DPRD lainnya, dan dihadiri juga oleh Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan, Sekretaris Daerah, dan beberapa instansi pemerintah yang terkait.
Dalam sambutannya Umar Ahmad memaparkan Laporan Keterangan Petangung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2019 mengacu pada ketentuan UUD no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah sebagaimana telah di ubah dengan UUD no 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas UUD no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
“Pertumbuhan ekonomi di Tulangbawang Barat selama periode tahun 2014-2018 berada pada kisaran 5 persen dan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2017 yakni sebesar 5,55 persen,” kata dia.
Umar melanjutkan, ntuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut bukan merupakan tugas yang mudah mengingat Tulangbawang Barat merupakan kabupaten muda sehingga kemampuannya terbatas.
Namun, kata dia, berkat dukungan oleh semua pihak pada tahun Anggaran 2019 pemerintah kabupaten dapat melaksanakan segala urusan pemerintahan dengan baik.
Maka itu, tema pembangunan pada tahun 2019 adalah Pembangunan Yang Berkualitas Untuk Tulangbawang Barat Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing.
Umar Ahmad berharap Dewan yang dapat memberikan pandangan dan masukan guna perbaikan dan peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Demikian rilis Diskominfo setempat. []
