Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Bupati Tubaba Umar Ahmad menghadiri acara penanaman perdana kelapa sawit program Peremajaan Kelapa Sawit Perkebunan ( PKSP), di Tiyuh Mulya Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin 10/08/2020. Turut hadir pula Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Edi Yanto.
Sasaran program PKSP di Kabupaten Tulangbawang Barat mencapai 52 hektar.
Umar Ahmad mengatakan, program PKSP begitu penting, karena Tubaba menjadi salah satu anggota Kabupaten lestari dari 57 Kabupaten se-Indonesia, satu-satunya Kabupaten yang sawitnya kecil hanya ada 7.000 hektar, itu pun milik petani rakyat dan juga perusahaan.
Kelapa sawit merupakan komoditas yang produksinya urutan keempat di Tubaba setelah karet, padi, dan singkong.
“Hari ini kita melakukan penanaman seremonial kelapa sawit, mudah-mudahan apa yang kita harapkan bersama terutama untuk kesejahteraan bisa tercapai, dan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” terang Umar.
Dijelaskan pula oleh Umar Ahmad, Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba terus berupaya memacu produksi kelapa sawit.
Bahkan daerah ini menyiapkan SDM yang mengusai budidaya kelapa sawit, antara lain dengan mengirimkan 50 orang mahasiswa untuk menuntut ilmu di Akademi Kelapa Sawit di Bekasi.
“Pemerintah Daerah sangat peduli untuk mengurus kelapa sawit, bukan hanya kebun, tetapi juga manusia yang bakal mengurus sawit, mereka itu perlu dikasih pengetahuan dan pendidikan yang mumpuni untuk pengelolaan kelapa sawit,” demikian kata Umar dalam rilis. []