Jejamo.com,Tulangbawang Barat – Bupati Tulangbawang arat Umar Ahmad melakukan Rapat Kordinasi Penanganan COVID-19 melalui video teleconference dengan Gubernur dan Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung di ruang rapat Kantor Bupati Tulangbawang Barat pada Jumat, 3/4/2020.
Pada kesempatan itu Umar Ahmad menyampaikan data update data pendatang di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang sudah masuk 2.033 orang, dan mereka telah disarankan untk melakukan isolasikan mandiri. Jumlah ODP di Tubaba adalah 35, PDP tidak ada, Positif COVID-19 tidak ada, dan pasien yang meninggal juga tidak ada.
“Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat telah mempersiapkan realokasi dan refocussing anggaran, yang pertama untuk anggaran keselamatan dan kesehatan, dimana Pemkab Tubaba telah menganggarkan sekitar Rp 6 Miliar yang sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan, dan juga disesuaikan dengan petunjuk- petunjuk pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.” Jelasnya
Lanjut Umar Ahmad, Pemkab Tubaba juga mengalokasikan anggaran terkait dampak sosial. Diharapkan dengan anggaran ini dapat melakukan disiplin sosial sebagaimana yang diharapan semua pihak, anggarannya berjumlah 14 miliar rupiah, sebagai tambahannya telah mengajukan kepada kementerian sosial, dan ini digunakan untuk pemberian langsung tunai, pemberian sembako, dan lain-lain.
“Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat juga mealokasikan anggaran untuk pengawasan dan monitoring.”tutup Bupati Umar Ahmad.
Bupati Umar Ahmad didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, perwakilan Dandim 0412 LU, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat. Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini. []