Jejamo.com, Bandar Lampung – Bus Mitshubisi warna merah BE 7046 VU yang ditumpangi massa dari Desa Banyumas, Kabupaten Pringsewu, terguling di Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumberejo Sejahtera, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Senin, 24/9/2018, sekitar pukul 10.00 WIB.
Massa yang menumpang bus tersebut hendak menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Lampung.
Mujiati (29) salah satu penumpang menceritakan, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat bus tidak kuat menanjak sebelum akhirnya terguling. Tak sampai di situ, busa tersebut juga menimpa mobil Avanza BE 2313 AV yang ada di belakangnya.
“Waktu mau menanjak bus enggak kuat dan tiba-tiba mundur sendiri hingga terguling dan menimpa mobil yang kebetulan yang ada di belakang. Alhamdulillah enggak ada korban jiwa, semua penumpang selamat,” ujar Mujiati saat ditemui di lokasi.
Dia mengaku tidak menyangka dan terkejut jika bus yang ditumpanginya terguling. “Kami hanya kaget saja, tadi ke sini iring-iringan 14 mobil dan ada sekitar 30 oran di dalam busa,” tuturnya.
Dia menambahkan, rombongan yang ada didalam bus terguling semuanya warga Kabupaten Pringsewu hendak menuntut keadilan di Mapolda Lampung.
“Kami mau ke Polda Lampung menuntut Kepala Pekon Banjar Rejo, Kecamatan Banyumas, Pringsewu bernama Herman untuk dibebaskan, Pak Herman ditangkap sama polda padahal enggak salah,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
