Jejamo.com – Usinya baru 18 bulan, tapi siapa sangka bobot bayi asal India ini mencapai 24 kg. Aliya Saleem, demikian nama bayi tersebut, diduga menjadi bayi paling berat di dunia.
Ayah dan ibu Aliya, yakni Mohammad Saleem dan Shabnam Parveen mengaku menghabiskan banyak uang untuk makan sang anak.
“Kami menghabiskan banyak uang untuk memberi makan Aliya. Jika kami tak memberinya makan, dia akan terus menangis dan mengamuk,” ujar Saleem dilansir kompas.com.
Anaknya lahir dengan bobot 4 kg dan bobotnya terus bertambah seiring usia. Selera makan Aliya, kata orangtuanya, kian meningkat dan tak berhenti.
Tubuh yang terlalu gemuk itu pun menyebabkan Aliya sulit merangkak. Proses tumbuh kembangnya sama sekali tidak seperti anak-anak usia 18 bulan lainnya.
Ayah dan ibu Aliya, yakni Mohammad Saleem dan Shabnam Parveen akhirnya memeriksakan keadaan sang anak.
Para dokter mengeluarkan beberapa teori mengenai keadaan Aliya yang selalu merasa lapar dan butuh makan tersebut.
Dr Bhavya Kumar percaya bahwa Aliya menderita sindrom Prader Wili, penyakit langka yang memiliki gejala pertumbuhan yang tak normal, selera makan berlebih, serta kesulitan belajar.
“Bisa juga karena hormon tak seimbang, penyakit metabolisme, atau faktor genetik,” terang Dr Kumar. (*)