Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Calo Ambulans Ilegal Berkeliaran di RSDUAM Lampung, Diduga Kerjasama dengan Oknum Perawat Tawarkan Harga Selangit

Ilustrasi | ist
Ilustrasi | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Calo ambulans ilegal berpelat hitam berkeliaran di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Diduga sindikat calo ambulans dengan pelat nomor hitam (ilegal) ini bekerjasama dengan oknum perawat.

Hal ini seperti dialami oleh keluarga pasien asal Wonosobo, Tanggamus, Almarhum Romgiyanti. Agung Tri Hatmoko, putra ketiga almarhum Romgiyanti, menuturkan, saat ibundanya meninggal usai menjalani perawatan di ruang Sudha Nirmala C, RSUDAM, Minggu siang kemarin, 27/11/2016, ia ditawari jasa ambulans oleh oknum perawat ruangan tersebut.

“Perawat yang perempuan badannya gemuk bilang ke saya, keluarga engga usah khawatir ngurusin ambulans, duduk manis saja nanti ambulannya datang,” ujar agung menirukan oknum perawat tersebut, kepada jejamo.com, Senin, 28/11/2016.

Setelah itu, lanjut Agung, ada tiga orang dengan pakaian bebas datang, menawarkan jasa ambulans kepadanya, bahkan bertambah menjadi enam orang. “Mereka lalu menawarkan ambulan untuk mengangkut jenazah ibu saya ke Wonosobo Tanggamus, dengan harga Rp2.300.000,” ujarnya.

Mendapati harga yang kelewat mahal itu, agung geram, dan bertanya lagi ke oknum perawat tersebut. “Perawatnya lalu bilang untuk nego lagi dengan sopir ambulansnya untuk minta keringanan harga,”jelasnya.

Agung melanjutkan, tak lama kemudian ada perawat lain yang menyarankan dirinya untuk menuju ke loket pelayanan ambulans RSDUAM dan menanyakan langsung tentang jasa ambulans jenazah di RSUDAM Lampung.

“Di loket tarif jasa ambulans ke wonosobo cuma Rp900 ribu, ya saya langsung setuju. Tapi dalam perjalanan saya menuju loket orang-orang yang menawarkan jasa ambulan ke pada saya terus mengerubuti saya. Waktu saya kembali ke ruangan tempat ibu saya dirawat, perawat perempuan yang menawarkan ambulan ke saya jadi sewot,” keluhnya.

Agung menduga, orang-orang yang menawarkan jasa ambulans dengan harga selangit itu merupakan sindikat calo ambulan ilegal berpelat hitam yang memang sering parkir di RSUDAM Lampung. “Saya lihat ada ambulans dengan pelat nomor hitam parkir di RSUDAM. Mobilnya Suzuki APV,” ujarnya lagi.

Ia berharap calo-calo ambulans ilegal tersebut bisa dibersihkan dari RSUDAM Lampung, karena sangat merugikan bagi pasien dan keluarga yang tidak tahu.(*)

Laporan Budi Bagus Darmawan, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini