Jejamo.com, Bandar Lampung – Universitas Lampung (Unila) dalam waktu dekat akan menggelar pemilihan calon rektor periode 2019-2023. Masa kepemimpinan Hasriadi Mad Akim tahun ini habis.
Dalam pemilihan rektor nanti, semua pihak baik calon, senat dan panitia harus memiliki integritas dan komitmen yang baik, agar proses transaksional tidak terjadi.
Ketua Panitia Kerja Pemilihan Rektor Unila
Prof. Wan Abbas Zakaria menjelaskan, bakal calon rektor harus memenuhi 18 poin syarat pendaftaran dan diminta untuk membuat surat pernyataan bermeterai untuk berkomitmen mengikuti pemilihan dengan sejuk.
“Komitmen penuh integritas akan kami lakukan untuk memproses ketentuan yang ada dalam pemilihan mendatang,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Rektorat Unila, Rabu, (17/7/2019).
Abbas juga mengatakan, pihaknya berkomitmen dengan penuh integritas menjalankan prose pemilihan sesuai ketentuan. Kemudian kejujuran, disiplin dan loyalitas kepada Unila.
“Kami akan bekerja secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab. Mudah-mudahan hasil pemilihan bisa memberikan yang terbaik dan kemajuan kampus ini,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Kerja Pilrek Unila Ahmad Saudi Samosir mengatakan, ada 10 panitia yang sudah dibentuk untuk bekerja dalam tim.
Ia juga mengajak semua pihak menjalankan tugas sesuai tata tertib yang berlaku dan jujur.
“Meski nanti pemilihan akan berjalan tertutup. Senat dan Menteri Ristek Dikti yang mempunyai suara yang bisa memilih. Kami sama-sama berusaha menjaga agar proses demokrasi berjalan adil, jujur dan tidak cacat hukum,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]
