Jejamo.com, Metro – Rapat Koordinasi ( Rakor) yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro kembali membahas penertiban dan penataan pedagang kaki lima (PKL), Senin, 16/5/2016.
Dalam rakor yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Metro Djohan, masalah PKL yang paling disoroti adalah PKL di seputaran lapangan Samber, Mulyojati dan Lapangan Kampus. Di ketiga lapangan ini didapati banyak PKL yang berjualan hingga tengah malam.
Menanggapi hal tersebut, Camat Metro Timur Rosita mengatakan, ia dan tim gabungan rutin telah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada PKL di seputaran Lapangan Kampus.
Beberapa imbauan yang diberikan yakni tidak menggunakan alat pengeras suara atau musik, tidak menjual minuman keras (Miras) atau tuak, tidak meninggalkan perlengkapan berdagang berupa tenda, gerobak dan kursi, serta tidak berjualan lebih dari pukul 24.00 Wib.
“Alhamdulilah, kami dan tim gabungan sudah rutin melakukan sosialisasi dan memberi imbauan untuk PKL ini. Sampai dengan saat ini tidak ada lagi PKL yang tidak mengindahkan aturan tersebut,” papar Rosita.
Dilanjutkannya, rutinitas sosialisasi kepada PKL diseputaran Lapangan Kampus telah dijalankan sejak tiga bulan lalu. Sehingga saat ini hanya perlu pembinaan tambahan serta dilakukannya pengawasan secara kontinyu, agar PKL juga tetap konsisten mematuhi aturan yang dibuat.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com