Jejamo.com – Sebuah video eksekusi terhadap tahanan kembali dirilis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Tahanan nahas itu dituduh sebagai mata-mata Pemerintah Irak. Dalam video itu, pria yang mengenakan pakaian oranye itu terlihat berlutut di tanah, sementara seorang anggota ISIS melilitkan kabel dan bahan peledak di leher tawanan tersebut.
Tak lama kemudian, anggota ISIS itu menjauh dan kemudian meledakkan bom yang melilit di leher sang tawanan yang langsung tewas mengenaskan.
ISIS kerap merilis video eksekusi dengan cara-cara yang mengerikan untuk menimbulkan rasa takut di kalangan musuh-musuh organisasi militan paling kaya dalam sejarah dunia itu.
Para analis Timur Tengah mengatakan, ISIS memperkuat kampanye propaganda mereka dalam beberapa bulan belakangan setelah banyak kehilangan wilayah baik di Irak dan Suriah.
Selain tekanan yang terus diberikan pasukan Irak dan Suriah, serangan udara Rusia dan koalisi pimpinan AS terus menggempur pusat-pusat produksi minyak ISIS yang menggoyahkan keuangan organisasi ini.(*)
Kompas.com