Berlibur bersama keluarga memang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Apalagi jika tujuannya untuk menghilangkan kepenatan di kepala akibat pekerjaan yang sudah kian hari kian menumpuk. Daripada dibiarkan menjadi depresi yang tak terhindarkan lagi.
Banyak orang yang ingin berlibur dengan tanpa membawa beban, salah satunya adalah repotnya memilih metode pembayaran yang pas untuk melakukan pembayaran segala keperluan dalam perjalanan seperti makanan, bahan bakar kendaraan, hotel, dan kunjungan ke destinasi wisata tertentu. Atas persoalan itu, banyak orang yang akhirnya memilih untuk menggunakan kartu kredit dalam perjalanan liburannya untuk mengurangi bebannya. Selain memudahkan dalam melakukan perjalanan, beberapa merchant memang bekerjasama dengan bank penerbit kartu kredit seperti kartu kredit bca dari bank BCA, kartu kredit CIMB Niaga dari bank CIMB Niaga, kartu kredit dari bank mandiri, kartu kredit BRI dan lain sebagainya.
Meski menawarkan beragam kemudahan, penggunaan kartu kredit yang berlebih juga bisa membawamu ke sengsaraan. Maka berhati-hatilah dan selalu bijak dalam menggunakannya, jangan sampai tagihan yang membludak malah datang ke alamat penagihanmu lantaran kalang kabut menggunakannya pada saat berlibur. Untuk menghindari hal tersebut, simaklah beberapa hal yang harus kamu hindari saat berlibur dengan kartu kredit.
Gesek Tunai
Gesek tunai seringkali menjadi opsi ketika pengguna kartu kredit telah kehabisan uang tunai di dompetnya. Memang saat melakukan gesek tunai kamu membayangkan kemudahan yang kamu dapatkan tanpa memikirkan beban yang akan dijatuhkan kepadamu di masa depan saat tagihan datang. Bunga yang dibebankan kepada pengguna kartu kredit yang melakukan gesek tunai atau cash advances yaitu sebesar 25,33%, sangat tinggi jika dibandingkan tagihan kartu kredit biasa yang hanya membebankan bunga sebesar 8,54% saja. Berbeda dengan tagihan kartu kredit pada umumnya, tagihan cash advance akan langsung dikenakan bunga tanpa menunggu masa tenggang terlebih dahulu.
Konfirmasi ke Penerbit Kartu Kredit
Jika kamu berencana melakukan perjalanan yang cukup jauh, pastikan bahwa kamu telah terlebih dahulu melakukan konfirmasi terhadap bank penerbit kartu kreditmu, sehingga pihak bank penerbit tak akan memblokir kartu kredit milikmu jika melihat adanya transaksi yang mencurigakan selama kamu berlibur.
Transaksi Mata Uang Asing
Kalau kamu berencana untuk bepergian ke luar negeri, pastikan terlebih dahulu apakah bank penerbit kartu kredit yang kamu miliki akan mengenakan biaya-biaya tertentu untuk transaksi yang menggunakan mata uang asing. Umumnya beberapa bank akan memberlakukan biaya sebesar 3% untuk transaksi pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan mata uang asing. Tapi sebagian bank lainnya, membebaskan biaya-biaya tersebut sehingga kamu akan lebih mudah melakukan transaksi pembayaran dengan mata uang asing di negara orang.
Lupa Bayar Tagihan
Saking asyiknya menikmati liburan bersama keluarga, menikmati indahnya pemandangan dan suasana yang kalian dapat di tujuan wisata jangan sampai membuatmu lupa akan tagihan kartu kreditmu. Sebab jika kamu lupa untuk membayar tagihan kartu kredit, celaka akan menemuimu dengan cara tagihan yang membludak besar-besaran lantaran adanya keterlambatan pembayaran. Untuk menghindari hal ini ada baiknya sebelum melakukan perjalanan kamu cek terlebih dahulu apakah tagihan kartu kreditmu sudah dilunasi, dan tanggal berapakah jatuh temponya, sehingga kamu bisa memasang alarm tanda bahaya tagihan yang mengintai. Setelah berlibur jangan lupa juga untuk mengecek kembali tagihan kartu kreditmu, agar kamu dapat terbebas dari beban tagihan yang berlimpah.