Jejamo.com – Sebagi usaha untuk menggalang dukungan agar dapat menjalani ajang balap mobil paling prestisius F1, pembalap Indonesia, Rio Haryanto, menemui pengusaha Sandiaga Uno.
Rio menawarkan proposal pensponsoran saat bertemu Sandiaga di gedung Recapital, Jakarta, Selasa sore, 16/2/2016. Sandiaga kemudian berjanji akan segera mempelajarinya. “Trenyuh juga, bahwa waktunya mepet,” ujar pengusaha yang pernah masuk daftar orang-orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes itu. Seperti dikutip dari Tempo.co.
Rio harus membayar 15 juta euro atau sekitar Rp 223 miliar kepada Manor sebagai calon tim Rio di Formula 1. Jumlah itu akan digunkan sebagai biaya operasional balap selama semusim. Tim Rio telah membayar uang muka sebesar 3 juta euro. Pertamina, salah satu badan usaha milik negara yang menjadi sponsor Rio sejak tahun lalu, juga telah berkomitmen memberikan bantuan dana sebesar 5 juta euro, atau Rp 74 miliar.
Menurut Indah Pennywati, ibuda sekaligus manejemen Rio, tim asal Inggris tersebut akan mengumumkan pembalap keduanya sebelum latihan itu. Rabu lalu, Manor mengumumkan bahwa kursi pertama telah diisi Pascal Wehrleim, pembalap asal Jerman.
Sementara Sandiaga yang ditemui usai pertemuan itu mengatakan, dirinya memiliki saham di beberapa perusahaan yang bergerak pada bidang otomotif. “Saya akan mencoba menggalang dukungan dari situ,” ujarnya.
Namun, Sandiaga belum memastikan kapan akan memberi keputusan soal dukungan dana kepada Rio. “Kami akan merespons secepatnya setelah mempelajari proposal dari Rio. Waktunya memang sempit, tapi saya menghargai niat luhur Rio dan ibunya,” ujarnya.(*)
Tempo.co