Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Cari Rumput, Sugiyono Warga Lampung Timur Tewas Tenggelam di Sungai Batanghari

Kedatangan jenazah Sugiyono ke rumahnya di Desa Bumimas | Suparman/jejamo.com
Kedatangan jenazah Sugiyono ke rumahnya di Desa Bumimas | Suparman/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Timur – Sugiyono (30) warga Desa Bumimas, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, tewas setelah terseret arus sungai Batanghari, pada Minggu pagi kemarin, 13/3/2017. Jasad korban baru ditemukan Senin siang tadi, 13/3/2017.

Sanusi(50), rekan korban, warga Bumimas, mengatakan, saat peristiwa itu, ia bersama korban dan satu teman lainnya hendak menyeberangi sungai Batanghari untuk mencari rumput. Namun, saat dirinya sudah mencapai bibir sungai ia melihat Sugiyono terpeleset dan tenggelam. Dirinya mencoba meraih tangan korban,namun karena arus sangat deras korban tidak bisa diselamatkan.

“Kami seberangi sungai yang tidak ada jembatannya, kemudian Sugiyono terpeleset. Kami coba menariknya, namun karena arusnya deras tangan korban lepas dari genggaman saya,” ujarnya kepada jejamo.com.

Ia menambahkan, dirinya sempat melaporkan ke masyarakat setempat meminta pertolongan. Warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Lampung Timur untuk meminta bantuan mencari korban, sampai akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

Sementara itu, ketua tim pencarian dari BPBD Lampung Timur Badri, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga Bumimas segera menurunkan sebanyak 15 anggota dari BPBD untuk melakukan pencarian korban Sugiyono yang hanyut terseret arus pada Minggu kemarin.

Jasad korban(Sugiyono) berhasil ditemukan oleh warga setempat dan tim BPBD Lampung Timur pada Senin 13/03/2017 pukul 14.00 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia.ungkapnya.

Badri menambahkan, tim pencari dari BPBD Lampung Timur dan masyarakat setempat mengalami kesulitan pada saat mencari korban ,karena medannya yang banyak pepohonan dan semak, juga arus sungai yang sangat deras.Sehingga BPBD Lampung Timur menerjunkan dua perahu karet untuk melakukan pencarian.

Pantauan jejamo.com, kedatangan jasad Sugiyono ke rumah duka disambut isak tangis keluarga dan tetangga, terutama dari ibunda Sugiyono Suparmi (50) yang sudah menunggu sejak hari Minggu. Sugiyono merupakan anak sulung dari pasangan Tukijan (almarhum) dan Suparmi. Bujangan itu kesehariannya mencari rumput untuk pakan ternaknya.(*)

Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini