Jejamo.com, Lampung Timur – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim terjun langsung melakukan penanaman pohon mangrove di kecamatan Pasir Sakti, Kamis 31/03/2016. Penanaman ini bertujuan untuk meningkatkan hasil perikanan, mencegah abrasi dan menjaga kelestarian pesisir pantai.
Didampingi seluruh jajaran pemerintah dan dinas perkebunan dan kehutanan kabupaten Lampung Timur, penanaman pohon dilaksanakan di sepuluh desa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pasir Sakti dan Kecamatan Labuhan Maringai.
Lokasi hutan mangrove di kabupaten Lampung Timur berada di tengah pulau,sehingga bupati dan ronbongan harus menaiki perahu yang sudah di sediakan oleh panitia dan nelayan setempat.
Untuk di Kabupaten Lampung Timur luas hutan Mangrove mencapai 20 km yang terletak di sepanjang pantai Kualapenet Kecamatan Labuhan Maringgai, sampai ke pantai Muara Sekampung kecamatan Pasir Sakti dengan ketebalan mencapai 1000 meter.
Bupati Lampung Timur juga menghimbau kepada seluruh stekholder kususnya dinas perkebunan dan kehutanan kabupaten Lampung Timur agar senantiasa menjaga dan melestarikan hutan Mangrove.
“Karena hutan mangrove di Kabupaten Lampung Timur ini merupakan cagar budaya hutan pesisir pantai yang akan kebanggaan kabupaten Lampung Timur dan Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Dalam lesempatan tersebut, Nunik sapaan akrab Chusnunia Chalim, juga menyerahkan secara simbolis bibit hutan mangrove kepada masarakat setempat.
“Mudah-mudahan hutan mangrove di Bumi Tuah Bepadan ini nantinya dapat menjadi tempat wisata hutan mangrove dan pusat pekatihan hutan serta dapat mencegah terkikisnya pesisir pantai atau abrasi,” harapnya.(*)
Laporan Parman, Wartawan Jejamo.com