Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Daerah (Pemkab) Lampung Tengah memastikan secara rutin akan mengadakan kegiatan bidang keagamaan bagi masyarakat setempat guna menghindari konflik antar warga.
Bupati Lampung Tengah, Mustafa meminta agar masyarakat tidak fokus pada perbedaan ras, sebaliknya harus bersama-sama mendelegasikan masalah anggaran desa untuk menjaga kampung dan menambah kekompakan antar warga bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Dengan begitu, nantinya masyarakat setempat bisa berjalan dengan baik,” kata Mustafa saat diwawancarai media di lingkungan BPK RI perwakilan Lampung, Jumat 19/2/2016.
Mustafa menambahkan, pihaknya akan menggelar rakor secara rutin setiap bulan antar pemerintah kampong dan kabupaten agar selalu terjalin komunikasi.
“Nantinya kan kalau ada masalah gesekan, kepala kampung bisa bercerita dan terdeteksi sedini mungkin untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Selama ini, ia juga telah menyatukan ormas Formalap dan melalui Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) agar semua masyarakat bisa berdoa bersama untuk mendoakan Lampung Tengah agar menjadi lebih baik lagi.
“Menyatukan sikap yang berketuhanan untuk menjadikan Lampung Tengah lebih baik lagi,” tandasnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
