Jejamo.com, Lampung Tengah – Rudi (40), warga Lingkungan I, RT02, RW01, Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah, membunuh Maulana alias Lana (44), tetangganya sendiri, dengan sebilah celurit.
Menurut Kapolsek Terbangibesar Kompol Nelson F Manik mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Dono Sembodo, pembunuhan tersebut terjadi pada Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB, sebelumnya tersangka dan korban terlibat cekcok mulut.
“Sebelum kejadian, korban melintas di depan rumah tersangka. Tak tahu sebabnya apa, keduanya saling melotot dan mengeluarkan kata-kata bernada tinggi. Apa kamu! Kemudian dibalas tersangka, apa kamu juga! Maka terjadilah cekcok mulut antara mereka berdua,” ujar Kapolsek saat menirukan cekcok pelaku dan korban.
Lanjutnya, usai cekcok mulut, keduanya pulang ke rumah masing-masing. Hanya selang hitungan menit, Korban Maulana yang diketahui kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan itu, kembali mendatangi pelaku dengan membawa celurit.
“Keduanya kemudian terlibat perkelahian, korban dengan celurit sementara tersangka Rudi membawa sebilah besi sepanjang satu meter. Pada saat korban hendak membacok tersangka, celurit yang digunakannya terlepas. Melihat momen itu, tersangka mengambil celurit itu, ia kemudian membacok korban di bagian leher belakang hingga terjatuh,” imbuh Kapolsek.
Melihat kejadian ini, warga yang berada tak jauh dari lokasi sempat membawa korban ke puskesmas terdekat. Karena mengalami pendarahan yang cukup hebat, akhirnya nyawanya pun tak tertolong.
“Korban menderita luka bacok di leher sepanjang 7 cm, ia mengalami pendarahan hebat. Sebelum tewas ia kami bawa ke ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Gunungsugih. Saat ini tersangka sudah kami amankan di mapolsek,” tegas Nelson.
Neslon menambahkan, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ia langsung memerintahkan anggotanya mengamankan sementara keluarga tersangka di Mapolsek.
“Saat ini di rumah duka tengah dikerumuni sejumlah keluarga, sahabat dan kerabat korban yang ingin melihat langsung jenazah sebelum dimakamkan,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com