Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Cepat Besar dan Panen, Ikan Nila Favorit Pembudidaya di Metro

Kolam pembenihan UPTD Balai Benih Ikan Kota Metro di Jalan Sumbawa, Kelurahan Imopuro. | Anggi/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Benih ikan nila jenis nirwana dan monosex atau kelamin tunggal paling banyak diburu pembudidaya ikan di Kota Metro. Hal itu disebabkan keunggulan bibit yang cepat besar dan bisa dipanen dalam waktu tiga bulan.

Demikian dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Metro, Akhmadi. Menurutnya, bibit ikan nila cukup potensial untuk dibudidayakan di Bumi Sai Wawai.

“Yang paling potensial ada nila. Ada dua jenis nila ya, yang ikan nila nirwana dan ada juga yang nila monosex, jadi jantan semua itu kalau yang monosex,” kata Akhmadi saat ditemui di sekretariat UPTD BBI Kota Metro, Kamis, 13/7/2023.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya tengah fokus mengembangakan bibit ikan nila jenis nirwana dan monosex untuk memenuhi kebutuhan pasar. Selain benih nila, di UPTD BBI Kota Metro juga terdapat sejumlah bibit ikan lainnya seperti ikan mas, lele, gurame, dan baung.

Produksi benih ikan di Kota Metro sendiri dapat mencapai sekitar 30 ribu ikan per bulan. Pembenihannya dilakukan langsung di UPTD BBI, ditopang sebanyak 50 kolam yang terdiri dari kolam pemijahan, penampungan benih, hingga pembesaran, serta terletak di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Sumbawa, Kelurahan Imopuro dan di Landbouw.

“Kita di sini melakukan pemijahan ikan ya. Kita ada sertifikasi cara pembenihan ikan yang baik, jadi melalui pengelolaan induk yang betul, pengelolaan benih. Pemijahan yang dimaksud itu mulai dari memelihara induk, menelurkan, sampai benih. Ikan-ikannya ada nila, lele, gurame, ada lagi ikan mas dan baung,” jelasnya.

“Hasil pembenihan kita rata-rata 30 ribuan dalam sebulan, itu campur-campur. Itu rata-rata, bisa kurang bisa lebih, karena tergantung ikan nelurnya. Kita hanya sebatas memfasilitasi ikan bertelur saja. Kalau kolam yang produktif, di tempat kita ada sekitar 50 kolam, baik kolam kecil pun yang besar, itu dari dua lokasi. Di sini dan di Landbouw,” tukasnya.

Sementara untuk pendistribusian bibit ikan, pihaknya menyasar kelompok pembudidaya dengan prosedur pemesanan via aplikasi benih Metro atau dapat menyambangi langsung kantor UPTD BBI Kota Metro.(*) (Anggi)

Populer Minggu Ini