Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Juru kunci makam Seterou Pak Sumbai di Tiyuh Way Sido sebenarnya bersuku Jawa. Namun, di luar kesadarannya, ia bisa berbahasa Lampung kuno dengan baik. Demikian dikatakan sesepuh dan tokoh adat Tiyuh Karta, Minak Mangku Sumbai, kepada jejamo.com, Sabtu, 5/11/2016.
Minak Mangku Sumbai (Ibrahim TR) menuturkan, makam Seterou Pak Sumbai, Panglima Kerajaan Tulangbawang, kini menjadi tempat keramat yang sering dikunjungi di Tiyuh Way Sido, Kecamatan Tulangbawang Udik. Sebelumnya, Tiyuh Way Sido merupakan wilayah Tiyuh Karta.
“Untuk kesempurnaan berziarah ke makam Panglima Perang Kerajaan Tulangbawang, Seterou Pak Sumbai, perlu diantar dan didampingi juru kunci yang bernama Tunjang,” ungkap Minak Mangku Sumbai.
Menurutnya, Tunjang adalah bersuku Jawa, namun ketika ia sedang melayani peziarah, setelah melakukan ritual khusus, tampa ia sadari dapat berbahasa Lampung dengan baik, bahkan Tunjang dapat berbahasa Lampung kuno.
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com