Jejamo.com, Bandar Lampung – Triagus Sulistiani, ibu dari Afika Khusnul Khatimah, bayi yang meninggal karena bocor jantung di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, mengatakan, selama anaknya dirawat, suaminya, Sukirjono, berusaha mencari dana dan bantuan untuk membayar biaya perobatan Rp27 juta.
“Mau cari di mana duit sebanyak itu. Apalagi suami saya hanya buruh, penghasilannya tidak menentu. Kami tetap usaha mencarinya,” ujarnya kepada jejamo.com, Minggu, 18/9/2016.
Menurutnya, ia dan suami komitmen membayar semua biaya perobatan anaknya yang hari ini meninggal dunia.
“Saya sudah bilang untuk mencicil. Rumah sakit tetap meminta biayanya Rp27 juta,” ujarnya.
Dia menambahkan, jenazah bayinya akan dimakamkan hari ini di permakaman umum Gedongair, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Diberitakan sebelumnya, Sukirjono (40) dan Triagus Sulistiani (30) warga Perum Permata Asri, Karanganyar, Lampung Selatan, terpaksa mencari Rp27 juta untuk membayar biaya perawatan anaknya yang lahir pada 17 Agustus lalu.
Baca: Bayi Meninggal Jantung Bocor, Pasutri Lampung Selatan Ini Ditagih Rp27 Juta oleh RS Abdul Moeloek.
Hasil keterangan dokter RSUDAM, Afika Khusnul Khatimah mengalami kebocoran jantung dan harus dirawat selama satu bulan satu hari. Pada Minggu pagi tadi, Afika wafat.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com