Jejamo.com, Kota Metro – Mengaku sulit mengikuti pembelajaran secara daring, Reza, bocah 10 tahun asal Kota Metro rela menjadi bocah silver demi mengumpulkan uang untuk dapat membeli ponsel pintar guna mengikuti sekolah online.
Reza sudah melakoni “profesi” sebagai bocah silver selama dua bulan. ia kerap mangkal di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman Taman Makam Pahlawan Kota Metro.
“Saya sudah dua bulan jadi manusia silver, setiap hari mulai pagi jam sembilan hingga sore jam lima. Biasanya berdua , tapi hari ini sendiri,” ucap Reza saat ditemui Jejamo.com, Kamis, 27/8/2020.
Ia mengaku terpaksa menjadi bocah silver untuk mengumpulkan uang yang akan digunakan membeli ponsel pintar. Alat telekomunikasi tersebut bakal digunakan untuk belajar secara daring.
“Saya sekolah kelas empat SD, kalo ibu bekerja buruh cuci dan gosok, kebetulan kami tinggal di belakang pondok di Metro Barat. Hasil menjadi manusia silver rencananya saya kumpulkan untuk membeli ponsel Android untuk belajar daring. Saya berharap bisa bersekolah seperti biasa lagi, karena kasian ibu harus membeli kuota setiap hari untuk saya belajar,” ujarnya.(*)[Abid Bisara]