Sabtu, November 9, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Cerita Sonya Depari, Memaki Polwan Berujung Duka

Sonya Depari
Sonya Ekarina Br Sembiring Depari. | Isntagram

Jejamo.com – Sonya Depari seorang siswi SMA Methodist di Kota Medan, Sumatera Utara membuat geger warga Tanah Air gara-gara ulahnya memarahi seorang Polwan saat akan ditilang. “Aku tidak main-main, aku tandai Ibu, aku anak Arman Depari,” ujarnya mengancam sang Polwan.

Arman Depari yang dimaksud adalah seorang petinggi kepolisian berpangkat inspektur jenderal (irjen) yang saat ini menjabat Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Aksi siswi bernama lengkap Sonya Ekarina br Sembiring Depari itu terekam dalam kamera awak media di Medan yang kemudian beredar luas di masyarakat.

Dalam aksinya, siswi berwajah cantik dengan rambut panjang dan kulit putih itu tidak sendiri. Dia bersama beberapa temannya menumpang mobil Brio bernomor polisi BK 1528 IG, dan disetop oleh Polwan berpangkat inspektur dua yang tengah mengatur lalu lintas Kota Medan, Rabu 6 April 2016.

Usai berdebat, Polwan tersebut tidak menilang Sonya dan kawan-kawannya. Sebaliknya dia mempersilakan para siswa kembali ke mobil dan meminta mereka pulang dan tidak berkonvoi.

Arman membantah bahwa siswi tersebut anaknya. “Tidak benar, saya tidak punya anak perempuan. Anak saya 3 laki-laki dan semua di Jakarta,” kata Arman, Kamis 7/4/2016.

Meski mendapat maaf dari Arman dan tidak ditilang, bukan berarti kasus ini selesai begitu saja. Polres Kota Besar Medan akan meminta keterangan orangtua Sonya.

“Kita akan panggil orangtua siswi tersebut melalui sekolah. Kita akan mintai keterangan,” ujar Kapolresta Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto.

Seharusnya, dia menambahkan, orangtua siswi yang memaki dan mengancam Polwan dan mengaku anak jenderal itu dijadwalkan dimintai keterangan hari ini. “Tapi tidak bisa karena alasannya sakit,” ujar Mardiaz.

Belakangan berita duka datang dari pihak Sonya. Dikabarkan, ayah Sonya , Makmur Sembiring Depari, meninggal dunia Kamis 7/4/2016 pagi, akibat menderita stroke.

Dengan adanya berita duka ini, Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya tidak akan memperpanjang kasus Sonya.

“Kita berempati pada keluarga Sonya, karena Ayahandanya Makmur Sembiring Depari meninggal dunia tadi pagi karena stroke. Kami ikut berbelasungkawa,” ujar Mardiaz.(*)

 

Liputan6.com

Populer Minggu Ini