Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Chrisna Putra Ajak Warga Metro Manfaatkan Balai Latihan Kerja

Pj. Wali Kota Metro A. Chrisna Putra saat meninjau alat pelatihan kerja kejuruan otomotif di Balai Latihan Kerja (BLK), Rabu, 3/2/2016. | Tyas Pambudi/Jejamo.com
Pj. Wali Kota Metro A. Chrisna Putra saat meninjau alat pelatihan kerja kejuruan otomotif di Balai Latihan Kerja (BLK), Rabu, 3/2/2016. | Tyas Pambudi/Jejamo.com

Jejamo.com, Metro – Penjabat (Pj) Wali Kota Metro A. Chrisna Putra mengimbau kepada masyarakat Metro untuk memanfaatkan sebaik-baiknya keberadaan balai pelatihan kerja dari pemerintah.

Menurutnya kehadiran Balai Latihan Kerja (BLK) akan sangat membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kualifikasi.

BLK yang terletak di Kelurahan Banjarsari, Metro Utara ini siap memberikan pelatihan kerja bagi para pencari kerja dan siswa putus sekolah.

Hal ini sesuai dengan visi BLK sebagai institusi pelatihan kerja, untuk mempersiapkan tenaga kerja profesional dalam bekerja dan usaha mandiri.

“Pencari kerja harus dibekali keahlian agar bisa bersaing pada pasar global, terlebih adanya kebijakan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia,” ungkap Chrisna, Selasa, 2/2/2016.

Dengan memanfaatkan pelatihan kerja tersebut, tenaga kerja yang berhasil mencapai kelulusan akan dijamin dengan mutu uji kompetensi dan sertifikasi profesi.

Juga didapati kemitraan dalam penempatan kerja sesuai kualifikasi, serta memfasilitasi pengembangan wirausaha di sektor ekonomi dan formal.

“Manfaatkan dengan baik balai pelatihan kerja dari Pemerintah, terlebih sudah cukup banyak program pelatihan kerja yang ditawarkan,” pungkasnya.

Sementara itu, UPTD BLK Kota Metro memiliki beberapa program pelatihan kerja diantaranya kejuruan bangunan (bangunan kayu, bangunan batu dan meubeler), kejuruan tek-mek (mesin logam, las listrik/karbit dan pipa/plumbing) dan kejuruan listrik (instalasi penerangan, instalasi tenaga, radio/tv dan teknik pendingin/ac).

Kemudian kejuruan otomotif (mobil bensin, mobil diesel dan sepeda motor), kejuruan tata niaga (administrasi perkantoran, sekretaris dan komputer), aneka kejuruan (menjahit, bordir dan tata rias pengantin) serta kejuruan pertanian (agro industri, mix farming, peternakan, processing dan perikanan).

Berkaitan dengan pelaksanaan UPTD BLK Kota Metro, pembiayaan bersumber dari dana APBD murni, dana APBD dekonsentrasi dan pihak ketiga (pemerintah, swasta dan yayasan).(*)

Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini