Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Cipayung Bandar Lampung Diskusi Soal Sikap untuk 28 Oktober 2019

Diskusi organisasi kepemudaan Cipayung Kota. | Dokumentasi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Organisasi Kepemudaan Cipayung Kota Bandar Lampung sukses melaksanakan diskusi guna membentuk pernyataan sikap pada peristiwa 28 Oktober 2019.

Kegiatan ini berlangsung di sekretariat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bandar Lampung, Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung, 1 Oktober yang lalu.

Andreas Gita selaku Ketua PMKRI Bandar Lampung dan tuan rumah memaparkan, kegiatan ini merupakan suatu wadah berkumpul dan berdialektikanya para kaum muda intelektual-intelektual bangsa.

Ia juga menyinggung terkait banyaknya permasalahan-permasalahn sosial yang hadir ditengah masyarakat pada saat ini.

Selain itu, I Kadek Candra selaku ketua KMHDI Bandar Lampung menegaskan forum diskusi ini menjadi momentum bersama untuk menyikapi segala permasalahan-permasalahan sosial yang ada.

Ia pun terpantik untuk menyoroti permasalahan-permasalahan yang ada baik di tingkat nasional maupun daerah.

Diwakili oleh Sekretaris Wilayah Andi Bojez, LMND mengungkapkan bahwa per hari ini kita harus mengawal apa yang menjadi janji pemerintah saat ini.

Melihat permasalahan-permasalahn yang hadir perhari ini, semua permasalahan hadir seperti mata rantai.

Kebijakan pusat dapat mempengaruhi kebijakan daerah, begitupula dengan permasalahan dipusat dapat mengakibatkan permasalahan di daerah. Dan kita sebagai mahasiswa yang salah satu fungsinya sebagai agent of change harus mendesak pemerintah agar dapat menuntaskan permasalahan-permaslahan tersebut.

Roy Renaldi, Ketua KAMMI Bandar Lampung, menyatakan dengan adanya pertemuan ini forum ini dapat menghasilkan sebuah sikap yang dapat dihasilkan demi kepentingan rakyat.

Ketua GMKI Bandar Lampung Ranto Sadwijan Ambonius Pasaribu menekankan agar OKP Cipayung plus untuk selalu mengawal berjalannya pemerintahan yang berkeadilan dan pro kesejahteraan rakyat.

Ranto juga memaparkan berbicara terkait wilayah, ia berharap agar rekan-rekan lebih mengedepankan isu-isu kedaerahan karena menyentuh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat Lampung.

Senada dengan apa yang disampaikan masing-masing OKP, ketua GMNI, Rahmanita Sari juga menyatakan untuk setiap bahasan isu-isu yang kita sampaikan pada forum ini harapannya terfokus pada isu kedaerahan seperti RUU Pertanahan, BPJS, dan sebagainya di daerah Lampung supaya kita dapat memberikan dampak yang begitu signifikan bagi rakyat Lampung.

Melengkapi semua itu, Ketua HMI Bandar Lampung Husni Mubarak menjabarkan era disrupsi yang hampir menyerang sendi-sendi kehidupan masyarakat tidak bisa dipisahkan.

Gerakan mahasiswa hari ini harus bertransformasi perlahan demi perlahan tanpa menghilangkan esensi memperjuangkan sebuah gerakan.

Dia berharap gerakan yang dirajut dan diperjuangkan oleh OKP Cipayung Bandar Lampung, dapat memberikan dampak yang besar bagi rakyat Lampung. Demikian rilis yang diterima jejamo.com pagi ini. []

Populer Minggu Ini