Jejamo.com, Liverpool – Philippe Coutinho dan Luis Suarez adalah mantan pemain andalan Liverpool sebelum pindah ke Barcelona. Coutinho pergi ke Barca pada era awal kepelatihan Jurgen Klopp. Sedangkan Suarez saat Liverpool dibesut Brendan Rodgers.
Suarez bahkan menjadi idola Anfield lewat aksi briliannya saat memperkuat The Reds. Pun demikian halnya dengan Coutinho.
Dini hari tadi keduanya balik ke kandang mantan. Klub yang mereka bela, Barcelona, melawan ke Liverpool di Anfield.
Ini adalah laga kedua semifinal Liga Champions. Pada laga pertama di Acamp Nou, Barca sukses menekuk Liverpool 3-0.
Liverpool butuh keajaiban. Mereka mesti bikin empat gol tanpa balas. Suarez dan Coutinho pasti hakulyakin mereka bakal melenggang ke final Liga Champions tahun ini.
Babak pertama dini hari tadi, kans Barca rada terbuka. Beberapa peluang mereka ciptakan. Sayang, belum ada gol. Usaha Messi beberapa kali masih mentah. Kalau tidak melebar, ya jatuh ke pelukan Alisson Becker, kiper Brasil yang satu negara dengan Coutinho.
Liverpool main greget. Misi sulit mencetak empat gol bisa direalisasikan. Dua gol dari Divock Origi dan Giorgio Wijnaldum memaksa Barca pulang dengan malu.
Ibarat kata, pulang malu, enggak pulang pilu. Target menang di kandang mantan, apa daya jadi berantakan. Empat gol Barca kebobolan.
Liverpool menatap laga final. Calon lawan mereka antara Tottenham Hotspurs atau Ajax Amsterdam. [Aziz Rifaldi]