Jejamo.com, Kota Metro – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Metro terus melonjak tajam, sedikitnya terdapat 44 kasus positif dalam empat hari terakhir dan empat orang dinyatakan meninggal dunia. Lonjakan tersebut belum diikuti penanganan serius dan terpadu dari pihak terkait.
Tingginya angka pemaparan Covid-19 membuat masyarakat khawatir. Apalagi pemerintah Kota Metro telah merencanakan sekolah tatap muka.
“Kami bingung kapan pandemi ini berakhir, sudah masuk tahun kedua anak-anak tidak masuk sekolah. Kami takut ketergantungan ponsel pada anak mempengaruhi kecerdasan dan kepribadian mereka,” kata salah seorang warga Metro, Aktiana (28), Rabu 2/6/2021.
Salah seorang kepala sekolah swasta di Kota Metro juga menyampaikan kerinduannya terhadap kegiatan sekolah tatap muka bersama murid-muridnya.
“Saya kangen dengan murid-murid saya, kami khawatir kualitas pendidikan siswa siswi menurun akibat terlalu lama dengan metode daring,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro Puspita Dewi menyampaikan, sekolah tatap muka akan dilakukan bila telah mendapatkan izin dari pemerintah pusat atau daerah.
“Kami lihat zonanya dulu di Metro apa. Ketika zona orange bisa tatap muka dan yang utama tenaga pendidik dan kependidikan sudah divaksin semua, sesuai dengan aturan SKB 4 Menteri, tapi untuk vaksinasi guru saya tidak mengetahui apakah sudah semua atau belum,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Dalam rilis group Info Jubir Covid Metro, Kepala Dinas Kesehatan Erla Adrianti menginformasikan penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 selama empat hari terakhir mencapai 44 orang dan empat orang meninggal dunia.
“Untuk tanggal 30 Mei 2021 ada penambahan tujuh pasien, pada tanggal 31 Mei ada penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 11 orang, jumlah sembuh 928, kematian hari ini rilis 2 orang, rata-rata BOR hunian rumah sakit 74.6 persen. Kemudian pada 1 Juni 2021, penambahan kasus konfirmasi Covid-19 ada 12 orang, jumlah sembuh 928, kematian hari ini rilis dua orang, untuk rata rata BOR hunian rumah sakit 78,4 persen, sedangkan hari ini ada penambahan 14 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dengan total 1.116 kasus,” jelas Erla.(*)[Abid Bisara]