Jejamo.com, Bandar Lampung – CP Prima perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan produsen udang di Provinsi Lampung menggelar konferensi pers mengenai budidaya udang di Bumi Ruwajurai di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis, 03/12/2015.
Dalam kesempatan itu Arianto Yohan, Assistant Vice President Head Of Production dan Sales Food Processing Division, mengatakan, budidaya udang dengan tambak semakin menggeliat di beberapa daerah.
Hal ini mengakibatkan semakin berkurangnya lahan untuk lokasi tambak udang. Untuk itu saat ini pengembangan udang saat ini sudah dilakukan dalam skala kecil dan produksinya cukup baik.
Dia juga menjelaskan, saat ini produksi udang Lampung pada tahun 2015 mencapai 40 ribu ton. Untuk tahun 2016 pihaknya menargetkan kenaikan 10 persen.
“Lampung menyumbang 35 persen dari produksi nasional. Kami menargetkan tahun ini jumlah ekspor sebanyak 21 ribu ton,” jelasnya.
Frahma Alamiarso Vice President Corporate Communication, menambahkan, untuk menghasilkan udang yang berkualitas, para petani harus memperhatikan sumber airnya. “Air yang digunakan untuk tambak udang harus steril,” tandasnya.(*)
Laporan Widyaningrum, wartawan jejamo.com