Jejamo.com, Bandar Lampung – Cuaca buruk yang melanda pesisir laut Provinsi Lampung berdampak pada menurunnya tangkapan ikan.
Akibatnya sejumlah pengusaha ikan asin di Pulau Pasaran, Telukbetung Timur, Bandar Lampung sementara terpaksa mengurangi pekerjanya.
Hal tersebut seperti diakui Yudi (44), salah seorang pengusaha ikan asin Pulau Pasaran.
“Ada beberapa karyawan enggak bisa kerja lagi karena ikannya sedikit akibat cuaca kurang baik. Terpaksa ada beberapa pekerja yang enggak bisa kerja,” ujarnya saat ditemui Jejamo.com di tempat usahanya, Selasa, 18/9/2018.
Yudi mengungkapkan, bahwa tidak mampu untuk membayar para pekerjaannya dengan kondisi seperti ini. Namun, jika kondisi sudah kembali normal, ia akan kembali mempekerjakan sebagian karyawannya.
“Karena mereka yang bekerja di sini kan buruh upah, biasanya upaya mereka memilih ikan asin yang sudah dijemur itu, dapat upah Rp40 ribu sampai Rp50 ribu sehari, itu pun makan saya yang tanggung,” jelasnya.
Yudi pun menuturkan, bahwa sebulan ini penghasilan ikan berkurang, karena cuaca alam kurang baik. Biasanya, imbuh Yudi, cuaca buruk paling lama berlangsung sampai empat hari.
“Sebelum cuaca buruk para nelayan dalam sehari mampu menangkap ikan kurang lebih lima kuintal. Sekarang hanya mampu tangkap ikan satu setengah kuintal saja,” terangnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com