Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Cuaca Ekstrem, Petani di Metro Terpaksa Panen Lebih Awal

Petani padi di Metro panen lebih awal lantaran hujan deras yang mengguyur, Minggu, 21/8/2022. Anggi/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Metro beberapa hari terakhir, membuat sejumlah petani terpaksa memanen sawahnya lebih awal dari waktu panen yang semestinya.

Salah seorang petani warga Kelurahan Hadimulyo Timur, Dedi Hariyanto (42) mengeluhkan kondisi tersebut.

“Mestinya ini dipanen lima hari lagi,” keluhnya saat ditemui Jejamo.com di area persawahan yang terletak di Jalan Kanguru, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, Minggu, 21/8/2022.

Aktivitas memanen sawah lebih awal itu dilakukannya bersama belasan petani lain. Dia mengungkapkan, itu dilakukannya agar padi tidak busuk disebabkan terendam air.

“Ada sekitar 10 hektare sawah yang padinya roboh karena angin kencang. Bingung juga, takut nanti pada merambat, takut busuk terkena air hujan ini, karena sudah ambruk,” ungkapnya lirih.

Mengingat harga padi basah yang lebih murah dari harga padi kering, Dedi Hariyanto dan para petani lainnya terpaksa harus menelan pil pahit, imbas dari cuaca ekstrem terhadap area persawahannya.

Dia hanya bisa berharap kepada Tuhan, cuaca akan segera stabil agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

“Kalau sekarang, harga padi basah dari sawah Rp4.400, kalau yang kering Rp4.700. Ya mau bagaimana lagi, dari pada tambah rugi,” tandasnya.(*)[Anggi]

Populer Minggu Ini