Jejamo.com, Bandar Lampung – Jumiati (45), ibu almarhum Dwiki Dwi Sopyan (16), pingsan setelah selesai curhat dengan Kapolda Lampung Brigadir Jenderal (Brigjen) Ike Edwin, di halaman terminal Rajabasa tempat Kapolda membuka program kerja di luar kantor Mapolda Lampung, Kamis, 10/3/2016.
Bertemu langsung dengan Kapolda Brigjen Ike, Jumiati menceritakan perkara pembunuhan terhadap anaknya Dwiki, siswa SMKN 2 Bandar Lampung pada Sabtu dini hari, dan mayatnya ditemukan Senin 7/3/2016 sore di kebun Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan Bandar Lampung.
“Kami sekeluarga berharap agar pelaku dapat merasakan ganjaran yang setimpal atas perbuatannya, supaya tidak ada lagi yang menjadi korban seperti Dwiki – Dwiki lainnya,” ungkap Jumiati di hadapan Kapolda Lampung sembari menangis histeris.
Menanggapi hal ini, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin menyampaikan, dirinya siap menindak tegas segala macam tindak kejahatan dengan memaksimalkan kinerja dari para anggotanya.
“Saya akan memberi tindakan tegas kepada anak bawahan saya, agar secepatnya bisa menyelasaikan perkara ini, dan saya turut berduka cita dengan kejadian ini,” ujar Kapolda Lampung.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya menjelaskan, petugas telah melakukan penangkapan terhadap para tersangka terkait perkara ini. Namun, tersangka utama Krisna (DPO) telah melarikan diri, dan sekarang masih dalam penyelidikan.
“Kami sudah menangkap para tersangka dan kami masih melakukan pengejaran dan penyelidikan terhadap tersangka utama,” kata Dery.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com