Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Dahlan Iskan Nyatakan Diincar Pihak Berkuasa, Siapa yang Dimaksud?

Dahlan Iskan | ist
Dahlan Iskan | ist

Jejamo.com, Jawa Timur – Penetapan Dahlan Iskan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pelepasan 33 aset PT Panca Wira Usaha (PWU), berupa tanah dan bangunan milik BUMD Provinsi Jawa Timur, oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, memunculkan isu baru.

Sebab, mantan Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku memang sudah diincar oleh orang yang sedang berkuasa.

“Karena seperti Anda semua tahu saya memang sedang diincar terus oleh yang sedang berkuasa biarlah sekali-kali terjadi seorang yang mengabdi setulus hati dengan menjadi Dirut perusahaan daerah yang dulu begitu jeleknya, tanpa digaji 10 tahun dan tanpa fasilitas apapun harus menjadi tersangka bukan karena menerima uang, sogokan, aliran dana tapi karena harus tandatangan dokumen yang diserahkan anak buah,” kata Dahlan usai diperiksa Kejati Jatim.
Pernyataan Dahlan tersebut sontak membuat publik terkejut. Sebab, Dahlan tak membeberkan siapa penguasa yang dimaksudnya itu. Sejumlah pihak ada yang menduga penguasa yang dimaksud adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, ada juga yang menduga penguasa yang dimaksud Dahlan bukanlah Jokowi.

Wapres Jusuf Kalla pun angkat bicara. JK mengaku tidak mengerti siapa penguasa yang dimaksud oleh Dahlan.

“Kalau banyak dikatakan beliau diincar penguasa, saya tidak mengerti apa yang Pak Dahlan maksudkan, apakah pemerintah di Jakarta, apa di Jawa Timur, kita kembalikanlah kepada beliau. Kalau di Jakarta ini, saya kira tidak ada,” kata JK di Kantor Wapres, seperti dikutip dari Merdeka.com, Sabtu, 29/10/2016.

Beberapa waktu lalu, saat Dahlan masih berstatus sebagai saksi, beredar isu Jaksa Agung M Prasetyo melakukan intervensi. Isu itu berawal saat Dahlan Iskan tengah diperiksa oleh penyidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, terkait kasus dugaan korupsi penjualan sejumlah aset BUMD Jatim.

Saat pemeriksaan berlangsung, tiba-tiba ponsel Kejati Jatim Maruli Hutagalung berdering. Panggilan pertama tidak diangkat, kemudian ponselnya kembali berdering yang kedua kali.

Lagi-lagi panggilan tidak diangkat. Sebab, saat itu Maruli sedang diwawancarai wartawan. Saat selesai, Maruli baru melihat bahwa dua panggilan yang ditolaknya dari Jaksa Agung M Prasetyo.

“Bentar telepon dari Pak Kejagung,” ucap Maruli Hutagalung dengan menunjukkan ponselnya kepada wartawan di Kejati Jawa Timur, Selasa (18/10).

Maruli langsung menghubungi Prasetyo. Dari percakapan tersebut, ternyata Prasetyo menanyakan perkembangan kasus yang ditangani Kejati Jatim, terutama pemeriksaan terhadap Dahlan Iskan.

Saat itu, Maruli menjelaskan kepada Prasetyo, bahwa Dahlan Iskan masih menjalani pemeriksaan dan belum ada perkembangan. “Masih diperiksa sebagai saksi mengenai aset PWU, Pak,” jelasnya saat itu melalui telepon yang didengar para wartawan.

Tidak hanya itu, Maruli juga mengatakan kalau untuk tersangka Wishnu Wardhana sudah diperiksa kembali, Senin (17/10).”Dalam pemeriksaan kedua, keterangan itu saling menyalahkan, Pak,” tambahnya.

Namun, setelah selesai menelepon Prasetyo, Maruli membantah ada intervensi terkait penanganan kasus tersebut.”Tidak ada intervensi. Bapak telepon hanya menanyakan perkembangan saja,” katanya saat itu.(*)

Populer Minggu Ini