Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat ada 25 pohon tumbang selama tiga hari pada 2-3 Desember 2016. Pohon tumbang disebabkan karena cuaca ekstrem angin kencang yang melanda Kota Bandar Lampung.
“Kami mencatat 25 pohon tumbang selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu di bulan Desember. Namun, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materil saja karena tertimpa pohon tumbang,” ujar Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung Erwin kepada Jejamo.com, saat ditemui di ruangannya, Selasa, 6/12/2016.
Pihaknya tidak dapat menjelaskan secara rinci berapa kerugian meteril yang dialami warga akibat rumahnya tertimpa pohon tumbang. “Kalau secara global kerugian yang itu sekitar Rp 40 hingga 45 juta, sebab rumah tertimpa itu rumah semi permanen,” ungkapnya.
Dia menambahkan, selama Desember ini cuaca ekstrem akansering terjadi seperti hujan deras yang membuat banjir dan angin kencang yang bisa berdampak pada pohon tumbang.
Ia menjelaskan, pohon tumbang juga bisa disebabkan karena jenis pohon yang sudah tua atau tempat pohon tumbuh itu sudah di pasang pondasi dan aspal membuat akar pohon sulit berkembang.” Kami juga meminta kepada masyarakat jangan membuang sampah sembarangan dan selalu memberikan selokan agar tidak menimbulkan banjir,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com