Jejamo.com, Bandar Lampung – Lembaga Advokasi Perempuan Damar mengklaim, pemasangan enam foto wanita di toilet Swiss Belhotel Lampung merupakan bentuk pelecehan terhadap perempuan.
“Kami menyayangkan menajemen hotel yang memajang gambar perempuan pas di depan toilet pria,” ujar Direktur Damar Sely Fitriani di Universitas Lampung (Unila), Minggu, 25/2/2018.
Sely mengatakan, manajemen hotel memosisikan perempuan sebagai objek seksual di mana foto-fotonya menggambarkan ekspresi sedemikian rupa seperti terkejut.
“Menurut saya itu sangat melecehkan dan semakin memperluas pandangan masyarakat bahwa perempuan itu objek seks,” kata dia.
Menurutnya, dampaknya apa yang dilakukan manajemen hotel itu dapat memberikan hal yang kurang baik kepada pengunjung hotel.
“Ketika pandangan orang terhadap perempuan seperti itu, semakin tinggi lagi pandangan bahwa perempuan itu objek seksual dan semakin rendah harkat martabat perempuan di masyarakat,” tuturnya.
Damar mengutuk tindakan yang dilakukan manajemen hotel. Ini, kata dia, sebenarnya perbuatan asusila.
“Langkah Damar memberikan pernyataan kepada media agar dapat memberikan ruang kepada masyarakat. Apa yang dilakukan manajemen hotel merupakan pelecehan,” paparnya.
Dia menambahkan, Damar juga akan menyurati manajemen Swiss Belhotel bahwa apa yang dilakukan bentuk pelecehan seksual terhadap perempuan.
“Ketika ingin menggunakan lelucon, harus bisa menggunakan yang lain, tidak malah memasang foto perempuan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, di toilet pria Ballrom Swiss Belhotel, Bandar Lampung, terpampang foto enam wanita dengan ekspresi wajah yang gimana gitu….
Pantauan jejamo.com, terlihat foto keenam wanita dengan raut wajah yang terkesan terkejut dan genit. Foto tersebut persis berada di atas tempat pembuangan air kecil pria.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
