Jejamo.com, Bandar Lampung – Danrem 132 Tadaluko Kolonel Inf Syaiful Anwar yang menjadi korban jatuhnya Helikopter TNI di Poso Sulawesi Tengah, Minggu, 20/3/2016 merupakan warga Lampung. Istrinya Fitriana Syah merupakan warga Bandar Lampung.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Ismet Roni, kakak dari Fitriana dan sekaligus kakak ipar dari almarhum Kolonel Inf Syaiful Anwar, mengungkapkan, ia mendapat kabar dari adiknya bahwa Almarhum meninggal dunia.
“Saya mendapatkan kabar dari adik ipar saya bahwa suaminya terkena musibah, rencananya korban akan dimakamkan di Jakarta. Nanti pagi saya dan keluarga akan langsung berangkat ke Jakarta,” ujar Ismet kepada jejamo.com, saat ditemui di kediamannya di Jalan Karimun Jawa, Perum Indah Sejahtera 1, Sukarame, Bandar Lampung. Minggu malam, 20/3/2016.
Ismet menjelaskan, alamarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Korban terakhir kali pulang ke Lampung pada Februari 2016 lalu. “Korban datang kesini 19 Februari 2016, dimana saat itu orang tua saya meninggal, korban disini selama tiga hari,” kata Ismet Roni.
Istri Almarhum Kolonel Inf Syaiful Anwar, Fitriana Syah merupakan anak dari H. Syarifudin dan Almarhum Hj. Hayanun yang tinggal di Jalan Mayor Sukardi Hamdani, Palapa, Kedaton, Bandar Lampung.
Sebelumnya diberitakan, Insiden jatuhnya hikopter militer TNI AD di Poso, Sulawesi Tengah menewaskan 13 orang prajurit. Salah satu korban adalah Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Saiful Anwar. “Iya termasuk Danrem,” ucap Kolonel Inf I Made Sutia Kapendam VII/Wirabuana, Minggu, 20/3/2016.(*)
Laporan Andi Apriyadi, wartawan Jejamo.com
