Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Dapat Laporan Beras Mahal, Diskoperindag Lampung Utara Lakukan Pengecekan, Ternyata Harganya Masih Stabil

Petugas Diskoperindag Lampura melakukan pengecekan diberbagai toko yang ada di sekitar wilayah Bukit Kemuning | ist
Petugas Diskoperindag Lampura melakukan pengecekan diberbagai toko yang ada di sekitar wilayah Bukit Kemuning | ist

Jejamo.com, Lampung Utara – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan(Diskoperindag) Lampung Utara melalui bagian Perdagangan mengecek informasi mengenai tingginya harga beras di wilayah Bukit Kemuning.

Dengan didampingi Rudi Ehwan selaku Kabag Ekonomi, Yanurita Kabid Perdagangan mengatakan setelah turun dan melakukan pengecekan ke beberapa pedagang besar yang ada wilayah Bukit Kemuning ternyata harga beras masih dalam batas wajar (normal) tidak ada kenaikan.

“Saya bersama petugas dari bagian Perdagangan diperintahkan pak Asisten II Zulkifli Mihsan untuk mengecek bahwa ada informasi harga beras cukup tinggi di wilayah Bukit Kemuning. Dan saya sudah turun ke berbagai toko beras dan tidak ada kenaikan harga beras. Jadi tidak perlu diadakan operasi beras di wilayah Bukit Kemuning,” ujar Yanurita kepada jejamo.com, Selasa, 18/10/2016.

Ia menjelaskan, hasil pengecekan tersebut didapati harga beras asalan Rp 7500 hingga Rp8000 per kilogram. Sementara untuk beras kualitas sedang yang dipasok dari Lampung Tengah sebesar Rp8.500 hingg Rp 9.000 per kg. Kemudian untuk kualitas bagus mulai dari Rp11.000 hingga Rp11.500 per kilo.

“Begitu juga di toko beras lain, beras asalan rata-rata dijual Rp 7.800 per kg dan untuk kualitas bagus seperti kembang kol dijual Rp 10 Ribu per kg. Atas dasar ini kami belum bisa melakukan operasi beras. Operasi beras akan dilakukan jika harga beras memang sudah tinggi dan masyarakat sulit mendapatkan pasokannya,”pungkasnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com

 

 

 

 

 

Populer Minggu Ini